Sunday, December 27, 2015

Manfaat daun sirih

manfaat daun sirih merah

Daun sirih (Piper betle) termasuk tanaman famili piperaceae yang merambat dan bersandar pada batang pohon lain. Sirih mempunyai panjang mencapai puluhan meter, bentuk daun pipih menyerupai jantung dan permukaan daun berwarna hijau dan licin.

Di Indonesia daun sirih mempunyai berbagai macam nama lokal seperti di Sumatra: ranub, blo, sereh, purokawo, belo, ibun, cambai, sireh, suruh, serasa, ifan, taufao. Jawa: sedah, suruh, seureuh, sere. Nusa tenggara: base, sedah, nahi, kuta, mota, taa, mokeh, malu. Kalimantan: uwit, buyu, sirih, uduh sifat, uruisepa. Sulawesi: gapura, ganjang, baulu, buya, bolu, komba, lalama, sangi, dondili. Maluku: mota, ani-ani, papek, raunge, nien, rambika, kamu, kakina, bido, garmo, amu. Papua: afo, nai wadok, mirtan, freedor, dedami, mera, wangi, manaw, reman.

Sirih memiliki beberapa varietas tidak hanya yang berdaun hijau, namun ada juga daun yang berwarna hitam, merah, kuning bahkan perak. Sirih merah memiliki rasa yang sangat pahit dibandingkan dengan sirih biasa atau varietas lainnya. Sirih merah selain digunakan sebagai tanaman hias, juga bermanfaat sebagai tanaman obat yang dapat menyembuhkan penyakit diantaranya diabetes melitus, kolesterol, asam urat dan hipertensi.

Sirih telah dikenal sejak 600 SM sebagai antiseptik karena kandungan senyawa kavibetol dan kavikolnya. Dalam farmakologi Cina, sirih dikenal sebagai tanaman yang memiliki sifat hangat dan pedas.

Tidak hanya sebagai antiseptik, sirih juga banyak digunakan untuk mengobati sakit mata, eksim, bau mulut, luka, mimisan, sariawan, sakit gigi, dan menjaga kesehatan alat kelamin wanita.

Daun sirih memiliki aroma yang khas yaitu rasa pedas, sengak, dan tajam. Rasa dan aroma yang khas tersebut disebabkan oleh kavikol dan bethelphenol yang terkandung dalam minyak atsiri.

Daun sirih mengandung minyak atsiri di mana komponen utamanya terdiri atas fenol dan senyawa turunannya seperti kavikol, cavibetol, carvacrol, eugenol, dan allilpyrocatechol. Selain minyak atsiri, daun sirih juga mengandung karoten, tiamin, riboflavin, asam nikotinat, vitamin C, tannin, gula, pati, dan asam amino.

Pada pengobatan tradisional India, daun sirih dikenal sebagai zat aromatik yang menghangatkan, bersifat antiseptik, dan bahkan meningkatkan gairah seksual. Kandungan tannin pada daun sirih dipercaya memiliki khasiat mengurangi sekresi cairan pada vagina, melindungi fungsi hati, dan mencegah diare.

Sirih juga mengandung arecoline di seluruh bagian tanaman yang bermanfaat untuk merangsang saraf pusat dan daya pikir, meningkatkan gerakan peristaltik, dan meredakan dengkuran. Kandungan eugenol pada daun sirih mampu membunuh jamur Candida albicans, mencegah ejakulasi dini, dan bersifat analgesik. Daun sirih juga sering digunakan oleh masyarakat untuk menghilangkan bau mulut, mengobati luka, menghentikan gusi berdarah, sariawan, dan menghilangkan bau badan.

0 comments

Post a Comment