Keladi Tikus tanaman herbal untuk mengobati Kanker

Keladi tikus (Typhonium flagelliforme) adalah salah satu tanaman yang langka, karena sangat sulit tumbuh ditempat terbuka, biasanya tumbuh ditempat lembab yang tidak terkena sinar matahari langsung. Di Indonesia keladi tikus mempunyai berbagai nama local seperti Bira kecil, daun panta susu, ki babi, trenggiling mentik, ileus, kalamoyang.

Keladi tikus berkhasiat untuk mengobati penyakit kanker karena dalam tumbuhan ini mengandung senyawa-senyawa yang berkhasiat sebagai sitotoksik. Secara empiris dapat digunakan untuk mengobati kanker.

Pada tanaman keladi tikus yang di percaya sebagai khasiat obat terdapat pada umbinya. Dimana umbi Keladi tikus mengandung senyawa-senyawa yang berkhasiat sebagai antivirus, antibakteri dan sitotoksik seperti triterpenoid. Pada umbi keladi tikus, kemampuan untuk menghambat sel kanker sangat tinggi, dimana semakin tinggi konsentrasi/dosis yang diberikan maka makin tinggi pula kemampuan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker sedangkan pada daun keladi tikus, kemampuan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker tidak begitu jelas, terkadang semakin tinggi konsentrasi/dosis yang diberikan, semakin tinggi kemampuan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker, namun biasanya pada dosis tertentu kemampuan menghambat pertumbuhan sel kanker pada daun justru menurun.

Khasiat umbi keladi tikus mampu menghambat pertumbuhan sel kanker karena diduga mengandung senyawa golongan triterpenoid. Triterpenoid bekerja dengan menghambat kerja enzim DNA. Enzim itu berperan dalam proses replikasi dan proliferasi sel kanker. Terhentinya enzim itu bekerja membuat proses dalam sel terhenti dan menyebabkan kematian sel kanker. Daun dan umbi keladi tikus selama ini telah dimanfaatkan sebagai pengobatan kanker, termasuk kanker darah.

Resep obat tradisional menggunakan keladi tikus

Koreng:
Umbi secukupnya di tumbuk halus, tempelkan ke tempat sakit.

Frambusia:
Umbi secukupnya di tumbuk halus, tempelkan ke tempat sakit.

Menetralisir racun narkoba:
Umbi sebesar ujung jari di cuci bersih dengan air matang, dikeprek dan di telan. Lakukan beberapa kali sehari.

Kanker (segala macam kanker):
Tanaman lengkap 3 batang (50 gr.) di rendam setengah jam, di cuci, ditumbuk halus, peras dengan kain, tambahkan 1/2 sendok madu, campur, minum. Lakukan 3 kali sehari. Air perasan harus segera diminum, tidak boleh disimpan.