Monday, October 31, 2016

Manfaat Bunga Telang yang Mungkin Belum Anda Tau

Manfaat kembang telang
Kembang atau bunga telang (Clitoria ternatea) adalah tumbuhan merambat yang biasa ditemukan di pekarangan atau tepi hutan. Tumbuhan anggota suku polong-polongan ini berasal dari Asia tropis, namun sekarang telah menyebar ke seluruh daerah tropika. Sejak dulu tumbuhan ini ditanam di pekarangan sebagai tanaman hias.

Penduduk di pedesaan Provinsi Jawa Barat terbiasa melakukan pengobatan sendiri menggunakan obat tradisional. Masyarakat lebih mempercayai pengobatan tradisional dengan bahan-bahan alam seperti tumbuhan karena dianggap lebih aman, efek samping yang lebih sedikit atau bahkan tidak ada dan memiliki potensi yang lebih kuat dibandingkan dengan obat modern. Salah satu tanaman herbal yang banyak digunakan adalah tanaman bunga telang (Clitoria ternatea L.).

Masyarakat pada umumnya memanfaatkan bunga telang dengan merendamnya dalam air panas sehingga dapat diminum sebagai teh untuk mengurangkan sakit akibat sariawan (ulcer) mulut dan perawatan insomnia (susah tidur). Air rendaman bunganya dapat digunakan untuk obat tetes mata pada penderita mata merah atau konjungtivitis.

Kembang telang termasuk tumbuhan monokotil dan mempunyai bunga yang berwarna biru, putih dan coklat. Bunga kembang telang merupakan bunga berkelamin dua (hermaphroditus) karena memiliki benang sari (alat kelamin jantan) dan putik (alat kelamin betina) sehingga sering disebut dengan bunga sempurna atau bunga lengkap. Bunga telang (Clitoria ternatea L.) merupakan tanaman polong termasuk dalam famili Fabaceae, mengandung senyawa bioaktif yang berguna untuk pengobatan.
Dari sejumlah senyawa flavonoid yang terdapat pada bunga telang, antosianin adalah yang paling utama yang bertanggung jawab untuk kebanyakan warna merah, biru, dan ungu pada buah, sayur dan tanaman hias.

Menurut Encyclopedia of Herbal Medicinal bahwa tanaman telang dapat bermanfaat sebagai laxative (pencahar), diuretik, perangsang muntah, pembersih darah, mempercepat pematangan bisul, obat cacing dan radang mata.

Senyawa kimia yang berhasil diteliti pada mahkota bunga telang mengandung 14 jenis flavonol glikosida dan 19 jenis antosianin. Senyawa fenol dan delfinidin pada bunga telang efektif terhadap Staphylococcus aureus penyebab radang mata. Selain sebagai antioksidan yang berfungsi menangkap radikal bebas, antosianin juga berperan dalam pemeliharaan jaringan mata, antidiabetes, antiinflamasi, menjaga sistem imun dan mencegah agregasi trombosit.

Sumber:
https://www.unud.ac.id/
www.ikatanapotekerindonesia.net/

0 comments

Post a Comment